Liputan6.com, Jakarta PPM adalah singkatan dari Part Per Million, yang artinya satu per sejuta. PPM adalah jenis satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah kontaminan atau konsentrasi yang terdapat dalam suatu zat. PPM adalah satuan yang umumnya digunakan dalam berbagai bidang seperti ilmu lingkungan, kimia, industri, dan teknologi.
Menurut Mahmud (2010) , Kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem larutan misalnya reaksi netralisasi asam – basa / netralisasi, pelarutan dan pengendapan. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter.
penyakit dan penghasil racun dari alga. Parameter zat padat terlarut digunakan untuk mengukur jumlah influen limbah, mengawasi beberapa proses pengolahan dan mengukur jumlah efluen. Jumlah zat terlarut ditentukan dengan cara pemanasan secara perlahan-lahan dan penguapan sejumlah kecil air sampel (50-100 ml), kemudian sisa garam kering ditimbang.
IMT adalah indikator yang diambil berdasarkan lemak tubuh dan komposisi tubuh lainnya selain lemak, misalnya seperti tulang dan air. Anda dapat mengukur IMT dengan membagi berat badan (dalam kg) dengan tinggi badan (dalam meter lalu dikuadratkan). Baca juga: Memahami Angka Kecukupan Gizi dan Cara Memenuhinya. Jenis status gizi pada anak
Dipakai untuk mengukur suhu larutan. Plat Tetes. Dipakai untuk merekasikan zat dalam jumlah sedikit. Fungsi Plat tetes adalah sebagai penguji keasaman suatu larutan atau mereaksikan larutan . Plat tetes terbuat dari bahan porselen dan umumnya tersedia dalam jumlan 6, 12 dan 16 lubang tetes. Timbangan. Terdiri dari bermacam-macam jenis maupun merek.
y0pRb1.
alat untuk mengukur jumlah zat adalah