PENGERINGAN DEFINISI • Pengeringan merupakan metode pengawetan dengan cara pengurangan kadar air dari bahan sehingga daya simpan dapat diperpanjang • Perpanjangan daya simpan terjadi karena aktivitas m.o. dan enzim menurun sebagai akibat jumlah air yang dibutuhkan untuk aktivitasnya tidak cukup • Proses pengeringan bukan merupakan proses sterilisasi • Produk yang sudah dikeringkan
A Ketahanan Mikroorganisme terhadap Panas Penggunaan suhu tinggi dalam pengawetan makanan dipengaruhi oleh tujuan pengawetan, yaitu pengaruhnya terhadap mikroorganisme yang ada di dalam makanan, dan mutu makanan yang diawetkan. Dua cara pengawetan dengan pemanasan yang umum dilakukan adalah "pasteurisasi dan sterilisasi".
amilosadalam pati sekitar 20% dengan suhu gelatinisasi 560C-620C (Astawan, 2008). Nilai kalori tepung terigu per 100 gram bahan yaitu 340 kal (Kent, 1983). 2.2.2. Ragi atau Yeast Ragi/yeast merupakan mikroorganisme atau suatu mahkluk hidup berukuran kecil, pada umumnya yaitu jenis Saccharomyces cerevisiae yang biasa
Pendiginanadalah penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan bahan yaitu -2 sampai +10 0 C. Cara pengawetan dengan suhu rendah lainya yaitu pembekuan. Pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku yaitu pada suhu 12 sampai -24 0 C. Pembekuan cepat (quick freezing) di lakukan pada suhu -24 sampai -40 0 C. Pendinginan biasanya
PENGAWETANMAKANAN DENGAN PROSES PENGGULAAN . × Botol sirup dipanaskan dengan 2 metode, yaitu pasteurisasi pada suhu 70ºC selama 30 menit dan sterilisasi pada suhu 100ºC selama 15 menit. C. Diagram Alir 6|P engaw etan dengan p ros es Penggul aan C. Daftar Pustaka DR. Ir. Yunardi, MASc. 2010. Bubur buah panas dengan pH 3,5 Pektin Gula
odWkrAI.
contoh produk pengawetan dengan suhu panas alami yaitu