SISWASMK N 1 SOLOK SELATAN MENGGELAR MUHASABAH BERSAMA HADAPI UJIAN NASIONAL TAHUN 2017 SISWA SMK N 1 SOLOK SELATAN MENGGELAR MUHASABAH BERSAMA HADAPI UJIAN NASIONAL TAHUN 2017. Muara Labuh Km. 3, Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat Telepon: 0755-70135 Faximile: 0755-70922
0755- Kota Solok; Kabupaten Solok; Kabupaten Solok Selatan; Alahan Panjang *Solok 0756 - Painan *Pesisir Selatan 0757 - Balai Selasa *Agam 0759 - Tuapejat *Kepulauan Mentawai Riau (*kabupaten) sebagai bunga suci untuk sarat dalam ritualnya. melati mempunyai makna penting untuk kebudayaan lokal yaitu sebagai lambang kesucian, keanggunan
KementerianPUPR Tuntaskan Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang, Solok Selatan Punya Destinasi Unggulan. Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyelesaikan revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan. Tuntasnya revitalisasi Kawasan SRG ini menambah daftar destinasi unggulan di tanah
PenulisRiko Putra Al Hanafi Diterbitkan 06.19 Logo, Lambang atau Simbol Daerah Kabupaten Solok Selatan Propinsi Sumatera Barat 1. Kata KABUPATEN SOLOK SELATAN dengan warna putih berlatar belakang merah Makna : Dengan niat yang suci dan bersih serta diiringi semangat kebersamaan dan keberanian, masyarakat Kab.
PerdaNo. 32 Tahun 2005 SOTK Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Solok Selatan 259 260 Perda No. 32 Tahun 2005 SOTK Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Solok Selatan LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KAB. SOLOK SELATAN BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOMOR TANGGAL: 32 : 16 TAHUN 2005 DESEMBER
23CD. Jakarta - Solok Selatan adalah kabupaten yang terletak di timur Provinsi Sumatra Barat. Kabupaten ini resmi dimekarkan dari Kabupaten Solok pada 2004 yang mencakup wilayah seluas km persegi. Secara administratif, kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi di sebelah selatan dan dikelilingi oleh tiga kabupaten lain di Sumatra Barat dari barat ke timur, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, dan Dharmasraya. Pusat pemerintahannya terletak di Padang Aro, sekitar 161 km dari pusat Kota Padang. Meskipun baru diresmikan pada 2004, wacana pembentukan kabupaten ini telah ada sejak 1950-an. Wilayahnya mencakup kaki pegunungan Bukit Barisan di barat dan dataran rendah yang lebih luas di Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, penduduk kabupaten Solok Selatan berjumlah jiwa pada 2020. Bentang alam Solok Selatan bervariasi antara dataran rendah, perbukitan, dan dataran tinggi yang merupakan rangkaian dari pegunungan Bukit Barisan Tentu bukan itu saja hal-hal menarik dari Solok Selatan. Berikut enam fakta menarik seputar Kabupaten Solok Selatan yang dirangkum dari berbagai sumber. 6 Fakta Menarik Jayawijaya, Dikenal Dunia Lewat Festival Lembah Baliem Hujan Deras Picu Banjir di Solok Selatan, 60 Rumah Warga Terendam dan 1 Jembatan Terputus Sobat Erick Sumbar Bagi Sembako untuk Warga Solok, Ringankan Beban Pandemi 1. Sejarah Solok Selatan Kabupaten Solok Selatan sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Solok, yang pada masa Hindia Belanda disebut dengan Afdeeling Solok. Setelah kemerdekaan, sempat muncul wacana pembentukan sebuah kabupaten yang meliputi sebagian wilayah Solok Selatan saat ini dengan diadakannya Konferensi Timbulun pada 1950-an. Saat itu digagas rencana pembentukan sebuah kabupaten dengan nama Kabupaten Sehilir Batang Hari yang memasukkan wilayah Kecamatan Lembah Gumanti, Pantai Cermin, Sungai Pagu, dan Sangir. Namun, baru setelah otonomi daerah digulirkan, usaha tersebut terealisasikan. Bersama 23 kabupaten baru lainnya di Indonesia, Kabupaten Solok Selatan resmi dimekarkan pada 7 Januari 2004 dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003. Wilayahnya pada masa itu meliputi Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kecamatan Sangir, Kecamatan Sangir Jujuan, dan Kecamatan Sangir Batanghari. 2. Saluang Panjang Pemerintah Kabupaten Pemkab Solok Selatan, Sumatera Barat menerima sertifikat kekayaan intelektual komunal dari Kemenkumham RI untuk alat musik tradisional saluang panjang pada Januari 2022. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Harry Trisna, saluang panjang telah didokumentasikan dan diarsipkan dalam pusat data nasional kekayaan intelektual komunal Indonesia. Saluang panjang awalnya merupakan hiburan bagi pengembala ternak dan bertani. Berkat kreativitas masyarakat, saluang panjang berubah menjadi instrumen musik yang mirip seperti suling khas Sunda. Saluang Panjang mempunyai tiga buah lubang nada dan akan menghasilkan empat tingkatan nada serta memiliki empat jenis warna bunyi sesuai dengan tingkatan oktafnya. Bentuknya juga beragam, ada yang memiliki ruas dan ada pula yang tidak memiliki ruas, tetapi menghasilkan bunyi dengan menggunakan daun tebu atau daun kelapa. Penggunaan saluang panjang pada masa sekarang berkembang menjadi pengiring musik Randai permainan tradisional maupun syukuran panen petani yang berhasil. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang bandang yang melanda Kenagarian Guguk Sarai, Kecamatan Sembilan Koto, Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
lambang kabupaten solok selatan